IKHTIARNUSANTRA.COM, WAKATOBI – Dalam rangka penguatan daya saing komoditas tuna di pasar global dan domestik serta pengelolaan tuna berkelanjutan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyelenggarakan Indonesia Tuna Investment and Business Forum (ITIBF) 2024.
Mengusung Tema; “Empowering Blue Economy Through Sustainable Indonesia Tuna,” kegiatan yang berlangsung di JW Marriott Hotel Surabaya, Selasa 25 Juni ini, dihadiri Bupati Wakatobi Haliana, SE.
Haliana hadir di ITIBF setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi mendapat undangan khusus dari KKP RI untuk mempromosikan produk tuna melalu Booth Wakatobi Tuna Product Center.
Sesuai data dari Dinas Perikanan Kabupaten Wakatobi, Potensi produksi perikanan tangkap khususnya pelagis sangat tinggi.
Pada tahun 2023 produksi perikanan tangkap yaitu 22.846 Ton dimana didominasi oleh jenis ikan pelagis, yaitu ikan Tuna, dengan nilai produksi (4.879 ton), Tongkol (2.695 ton), dan Cakalang (144 ton).
Selain itu, ada juga produk olahan tuna segar yang ditampilkan, yaitu Tuna Loin Beku, Bakso Tuna, Abon Tuna dan Sambal Tuna dari perwakilan UPI Wakatobi yang yang sehat dan enak serta sudah memiliki Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP/GMP).
Produk-produk tersebut akan di tampilkan diacara forum bisnis untuk dipromosikan di para peserta forum tersebut.
ITIBF ini juga diikuti oleh perwakilan UPI Koperasi Padalleang Sama Wakatobi yang memproduksi olahan Tuna Loin Segar dan Beku yang sudah memiliki SKP/GMP.
Bupati Wakatobi Haliana SE menyampaikan, Pemerintah Daerah telah mendorong program pendampingan kepada Pelaku Usaha Perikanan khusus Ikan Pelagis.
Dalam hal ini, Pemkab tetap berkomitmen untuk melakukan scale up produk hingga bisa melakukan eksport Produk Tuna dari Wakatobi sehingga nilai produksi lebih tinggi.
Kesempatan ini menjadi peluang UPI Wakatobi untuk menjalin hubungan Bisnis to Bisnis (B to B) sehingga bisa memudahkan pemasaran produk Perikanan tuna Wakatobi. Selain itu pemda akan mendorong ecolabelling MSC untuk beberapa UPI yang telah memiliki Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP/GMP)
“Pemerintah daerah Kab. Wakatobi akan membuka Peluang Kerjasama atau Partnership dalam forum tersebut,” ungkapnya.
Haliana berharap ada investor dalam sektor Perikanan terutama Industri Perikanan Tuna di Indonesia yang dapat mengekport produk tuna langsung dari Kabupaten Wakatobi.
“Tentunya Pemda Wakatobi selalu mendukung Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan di Indonesia,” pungkasnya. (Rls)