IKHTIARNUSANTARA.COM, KENDARI – Sebanyak 21 personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Watubangga Kendari. Senin, 10 November 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan bangsa yang telah berjuang dan gugur demi kemerdekaan Indonesia.
Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Sultra, Forkopimda Sultra, Sekretaris Daerah Sultra, para Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sultra, Kasat Pol PP Sultra, pejabat utama TNI/Polri, para veteran, serta peserta apel yang terdiri atas personel gabungan TNI/Polri, dan ASN.
Bertindak sebagai Komandan Upacara yakni Letkol CAJ Ramin, S.Ag, yang saat ini menjabat sebagai Kaajen Korem 143/HO.

Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, dalam wawancara bersama awak media menyampaikan makna mendalam dari peringatan Hari Pahlawan.
“Ya, hari ini kita melaksanakan kegiatan ziarah dalam rangka Hari Pahlawan ke-80 tahun 2025. Kegiatan ini rutin kita laksanakan setiap tahun, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para sesepuh dan terutama para veteran yang telah meletakkan dasar kemerdekaan bagi bangsa kita,” ujarnya.
Gubernur Sultra menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan kembali perjuangan para pahlawan yang telah meletakkan fondasi kemerdekaan, agar generasi muda masa kini dapat melanjutkan perjuangan tersebut melalui kerja nyata dan kreativitas.
“Kita ingin mengembalikan semangat perjuangan itu, merefresh kembali bahwa kemerdekaan yang mereka perjuangkan harus kita isi dengan kerja keras, kreativitas, dan dedikasi. Para pendahulu kita telah meletakkan jembatan emas kemerdekaan, maka tugas kita sekarang adalah mengisinya dengan pembangunan yang bermakna,” ungkapnya.

Gubernur juga menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan saat ini harus memiliki nilai strategis dan manfaat langsung bagi masyarakat, agar hasil perjuangan para pahlawan tidak sia-sia.
“Pembangunan yang kita lakukan harus memberikan makna, harus bisa dirasakan oleh generasi sekarang dan yang akan datang. Dengan begitu, perjuangan para pahlawan tidak berhenti, tapi terus berlanjut dalam wujud pembangunan bangsa,” tambahnya.
Di akhir penyampaiannya, Gubernur Sultra berpesan agar generasi muda terus menumbuhkan semangat juang dan kreativitas dalam menghadapi tantangan zaman.
“Mari kita maknai Hari Pahlawan ini dengan semangat untuk terus bergerak dan berinovasi. Generasi muda adalah generasi yang penuh ide dan kreativitas, mereka harus punya inisiatif dan keinginan untuk maju. Dari sanalah akan lahir pahlawan-pahlawan baru, pahlawan dalam pembangunan, pahlawan yang membawa kemajuan bagi bangsa dan daerah,” pungkasnya. (Wan)
