IKHTIARNUSANTARA.COM, BURANGA – PT Cakra Griksa resmi menandatangani kontrak pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton Utara (Butur) dengan sistem Design and Build, yang akan mengubah wajah pelayanan kesehatan di wilayah ini.
Penandatanganan kontrak berlangsung khidmat di Aula Admin RSUD Butur, dihadiri Sekda Buton Utara Muh Hardhy Muslim, Plt Kepala Bappeda Butur, Kepala DLH, Dinas PTSP, Perwakilan TNI/Polri, Direksi Bank BPD Cabang Ereke, Perwakilan UKPBJ.
Sekda Butur Hardhy Muslim menegaskan, peningkatan ini bakal membuat RSUD Butur naik kelas dari tipe D ke tipe C.
Menurutnya, RSUD Butur nantinya akan mampu menangani penyakit berat seperti kanker, jantung, stroke, dan gangguan uronefrologi. Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas.
“Kini, warga Buton Utara tak perlu lagi jauh-jauh merujuk pasien ke Baubau atau Kendari. Dengan fasilitas dan alat medis lengkap, operasi dan penanganan serius bisa dilakukan di sini,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, proyek RSUD senilai Rp135,5 miliar ini didanai melalui APBD dan DAK 2025, dengan target penyelesaian 236 hari kalender.
“Saya berpesan agar PT Cakra Griksa menjalankan proyek dengan transparan, tepat waktu, dan memenuhi standar rumah sakit modern. Selain itu, Ia meminta agar tenaga kerja lokal dilibatkan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Hardhy Muslim juga memberikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang memprioritaskan pembangunan fasilitas kesehatan berkualitas.
Ia juga menambahkan, dengan pembangunan RSUD Butur ini, masyarakat tak lagi perlu menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan serius. 180 hari ke depan akan menjadi titik balik sejarah kesehatan Buton Utara.
“Kami berharap, kehadiran RSUD tipe C ini tak hanya meningkatkan layanan kesehatan, tapi juga membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi Buton Utara. Bahkan, kami optimis Menteri Kesehatan akan hadir meresmikan proyek ini,” tutupnya. (Wan)