Sabtu, Juli 27, 2024
Sabtu, Juli 27, 2024

Rakornas Ketahanan Pangan, Sosial dan Budaya, Gubernur Ali Mazi Paparkan Pertumbuhan Ekonomi Sultra

IKHTIARNUSANTARA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakonas) Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya dengan Tema sinergi memantapkan kerukunan sosial masyarakat dalam mewujudkan pemilu damai, aman dan harmoni yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) di Hotel Claro Kendari, Selasa, 11 April 2023.

Acara pertama diskusi panel bersama 5 narasumber dari Anggota DPR RI Hugua dengan materi pemilu dan penguatan ketahanan sosial kemasyarakatan, Deputi Pencegahan BNN Irjen Pol. Richard M. Nainggolan materinya adalah upaya pencegahan,pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika, Staf Ahli Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI I.G. Agung Putri Astrid Kartika materi mengenai upaya perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan serta peningkatan partisipasi perempuan dalam pemilu 2024.

Kemudian, Komisioner Perlindungan Anak Indonesia Sylvana Maria Apituley membawakan materi kebijakan dan implementasi perlindungan dan pemenuhan hak anak dalam menghadapi masalah sosial, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Hary Sudwijanto sebagai pemateri terakhir dalam sesi panel ini mengenai stabilitas keamanan dan ketertiban sosial menjelang Pemilu 2024.

Wakil Gubernur Sultra memakai Kampurui merupakan ikat kepala bagi laki-laki terbuat dari sarung tenun khas Buton, sebagai kearifan budaya yang dimiliki Sultra menjadi ciri khasnya. Sebelum dimulainya kegiatan Rakornas, menampilkan tari Lariangi merupakan tarian menyambut tamu kehormatan berasal dari Kabupaten Buton.

Laporan pelaksanaan kegiatan oleh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Mendagri RI, Bahtiar, bahwa sesuai dengan arahan Menteri menjadi kawasan pertumbuhan utama di Indonesia Sultra, yang namanya pertumbuhan dan pembangunan disamping kelebihannya pasti ada efek-efek sosialnya yang tentu bisa dibicarakan dan diskusikan bersama.
Foto : bersama Mendagri Tito Karnavian, Gubernur Sultra Ali Mazi beserta seluruh pejabat negara yang hadir di Rakornas Ketahanan Pangan, Ekonomi, Sosial dan Budaya.

Mendagri RI, Muhammad Tito Karnavian, dalam sambutannya menguraikan bahwa perlu melakukan sinergi dalam rangka menjaga keamanan sosial, ekonomi dan budaya, bangsa ini adalah bangsa plural, bangsa yang penuh disparista, bersuku-suku, berbangsa-bangsa dan beragam keagamaan

“Sadarkah kita bahwa keragaman yang ada ini di satu sisi kekayaan bagi kita, tidak banyak negara dan bangsa yang memiliki keragaman seperti di Indonesia. Negara dibentuk ada dua yaitu agar masyarakatnya lebih sejahtera dan merasa keadilan,” ujarnya.

“Kalau kita melihat dari teori kontrak sosial ini maka sebetulnya perbedaan suku, agama, ras bukan suatu masalah utama, yang penting dalam semua perbedaan adalah rakyat sejahterah dan adil. Kalau rakyat sejahterah dan adil maka semua perbedaan ini akan menafikan di papua saya sampaikan,” tambah Tito Karnavian.

Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi dalam sambutannya menerangkan, masyarakat Sultra menjunjung tinggi nilai kekeluargaan serta adanya kerja sama yang baik antar Pemerintah, Forkopimda, TNI, Polri dengan berbagai elemen masyarakat terutama tokoh masyarakat,ormas pemuda dan partai politik.

Selanjutnya, kata orang nomor satu di Bumi Anoa ini teknologi informasi untuk penyebaran berita Hoax, penyalahgunaan narkoba serta paham radikalisme dan terorisme yang dapat mengancam kestabilan masyarakat, hal tersebut akan menjadi perhatian dan antisipasi bagi pihaknya, khususnya dalam menghadapi pelaksanaan pemilu tahun 2024.

“Kami juga bersyukur karna pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara, terus meningkat meskipun di tahun 2020 sempat mengalami konstraksi -0,65% akibat pandemic Covid-19, di tahun 2021 membaik menjadi 4,10% dan di tahun 2022 meningkat sebesar 5,43%,” jelasnya.

Ali Mazi lebih lanjut menyatakan, pelaksanaan Rakornas ini, suatu momen yang sangat strategis dan berharga bagi Sultra dan masyarakatnya, karena telah dipilih menjadi tuan rumah.

“Dengan adanya Rakornas maka seluruh pihak sekaligus melihat perkembangan dan pertumbuhan Sultra yang begitu pesat. Di tengah-tengah pandemic Covid-19, kita sendiri bisa membangun proyek-proyek strategis seperti jalan tol tanpa prabayar yang panjangnya ±15,6 km, Rumah Sakit Jantung bertaraf internasional, Perpustakaan dan Kantor Gubernur,” ucapnya.

Kemudian pertumbuhan ekonomi walaupun berbeda sedikit dengan pusat tetapi, Sultra lebih unggul. Oleh karna itu, tentu Kemendagri tidak mungkin memilih Sultra kalau tidak melihat situasi, suasana yang kondusif dan harmoni.

“Di tengah-tengah bulan Suci Ramadan ini mari kita pertahankan hubungan harmonisasi diantara sesama kita, apa lagi kita kedatangan tamu di seluruh Indonesia, mari kita menerima tamu kita dengan seyum dan berikan pelayanan terbaik, bahwa Sulawesi Tenggara kita bekerja, bergotong royong, bersama-sama dalam rangka pertumbuhan ekonomi dan mengelola sumber potensi, sumber daya alam yang begitu berlimpah,” pesan Ali Mazi.

Hadir dalam acara Rakornas tersebut, Mendagri RI, Anggota Komisi II DPR RI, Gubernur dan Wakil Gubernur se-Indonesi, Kapolda se-Indonesia, Ketua DPRD Provinsi dan Kab/Kota se-Indonesia, Anggota Forkopimda, Sekda Provinsi, Bupati/Walikota se-Sulawesi Tenggara, Kajati se-Indonesia, Kepala BNN se-Indonesia, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian, Lembaga, Sekda Sultra, Asisten II Setda, Kepala OPD, Kepala Biro, Sekdis Sultra, Walikota Kendari dan pejabat terkait. Hadir secara virtual Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (Adv/JS)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Berita Terbaru