IKHTIARNUSANTARA.COM, KENDARI –
Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengunjungi operasi pertambangan terintegrasi PT Vale Indonesia yang berada di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. Kunjungan itu dalam rangka melihat langsung penerapan kerja yang dilakukan oleh perusahaan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sultra memuji program dan briefing terkait aspek keamanan dan keselamatan kerja yang diterapkan untuk seluruh pengunjung PT Vale Indonesia Tbk.
“Saya sangat terkesan dengan infrastruktur, semua tertata rapi dan indah. Kemudian, saya juga terkesan dengan bagaimana PT Vale memelihara lingkungan. Semua diolah dengan baik,” ungkap Ali Mazi.
Ia menjelaskan, potensi yang dimiliki perusahaan-perusahaan pertambangan yang menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan seperti PT Vale. Bahkan ia juga menegaskan agar seluruh perusahana tambang bisa mencontoh apa yang dilakukan PT Vale.
“Kalau semua perusahaan penambang seperti PT Vale, Indonesia akan menjadi negara terkaya, menurut saya.”ucapnya.
Olehnya itu, Gubernur dua periode ini berharap, praktik serupa dapat dikembangkan di Sultra. “Kita juga bisa melakukan sosialisasi untuk praktik pertambangan berkelanjutan untuk tambang-tambang di Sulawesi Tenggara. Harapan saya, semoga manajemen pertambangan di Sorowako ini juga diterapkan di sana,”terangnya.
Sementara itu, CEO PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy mengaku kunjungan Gubernur Sultra tersebut adalah sebuah penghargaan bagi Perseroan. “Ini adalah kehormatan dan apresiasi luar biasa dari banyak pihak yang telah datang dan melihat langsung praktik pertambangan berkelanjutan PT Vale. Ini menjadi sumber motivasi dan energi untuk kita menjadi lebih baik lagi,”katanya.
Febriany Eddy menambahkan, Perseroan selalu terbuka untuk pihak-pihak yang ingin melihat langsung praktik pertambangan berkelanjutan. Komitmen keberlanjutan PT Vale dapat lebih luas diterapkan dan bermanfaat. Kunjungan-kunjungan yang ada menjadi sarana PT Vale untuk menerima masukan yang berharga.
Diketahui, Gubernur Sultra pada kesempatan itu mengunjungi Taman Kehati Sawerigading Wallacea untuk melihat fasilitas persemaian dan sarana yang dibangun perseroan untuk menjaga keanekaragaman hayati. Kemudian, menuju salah satu Control Room PT Vale dan mengamati instrumen yang digunakan untuk mengawasi jalannya praktik pertambangan.
Selanjutnya, berkunjung ke Bukit Solia melihat proses penambangan bijih nikel, sekaligus mengamati lahan reklamasi dan rehabilitasi pascatambang PT Vale Indonesia Tbk. (Rls)