IKHTIARNUSANTARA.COM, BURANGA –Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) berkunjung di Kabupaten Buton Utara (Butur). Jumat, (22/5).
Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev) di Markas PMI Butur yang dipimpin oleh Wakil Ketua Ir. Sukarmi Ali Madia dan didampingi Sekertaris PMI Sultra H. Sahrun Gaus, Sp, MM.
Wakil Ketua PMI Sultra Ir. Sukarni Ali Madia dalam sambutannya mengatakan, PMI merupakan organisasi tertua di dunia yang bergerak di bidang kemanusiaan. “Siapa saja yang bergabung di organisasi PMI tidak memandang status,”ujarnya.
Ditempat yang sama, Sekertaris PMI Sultra Sahrun Gaus, Sp, MM, mengatakan, mengapresiasi PMI Butur di bawa kepemimpinan Ahali. Telah mampu menunjukkan eksistensinya sehingga dapat memiliki markas meskipun usia berdirinya belum terlalu lama.
Kepala Markas PMI Sultra ini berharap, dalam perekrutan relawan diberikan kemudahan agar dapat bergabung menjadi relawan.
“Jangan di persulit yang penting mau menjadi relawan silakan diterima. Di erah digitalisasi saat ini orang belum tentu mau jadi relawan PMI ketika berhubungan dengan persoalan kemanusia,”ungkapnya.
Ia menambahkan, salah satu tujuan Monev adalah untuk melihat lansung situasi dan kondisi Markas, pengurus, pealatan serta permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh PMI Kabupaten. Selain itu juga menyampaikan pelaksanaan pelatihan kemampuan yang akan dilakukan oleh PMI provinsi.
“Pengurus kabupaten diharapkan dapat mengikuti program pelatihan dengan catatan mengirimkan perwakilannya yang dianggap cakap dan serius,”tandasnya.
Sementara itu, Ketua PMI Butur Ahali dalam sambutannya mengatakan, PMI Butur telah memiliki markas yang cukup representatif sesuai dengan fungsinya.
“Para pengurus cukup aktif melaksanakan beberapa program kegiatan seperti, donor darah, penanggulangan bencana dan tugas kemanusiaan lainnya,” ungkap Wakil Bupati Butur ini dalam sambutannya. (Rls)