Sabtu, Juli 27, 2024
Sabtu, Juli 27, 2024

Tiga Benteng di Butur Akan Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya Nasional

IKHTIARNUSANTARA.COM, BURANGA – Tiga benteng yang ada di Kabupaten Buton Utara (Butur) akan ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional yakni, Benteng Lipu Yi Koro, Pangilia, dan Benteng Bangkudu.

Penetapan tiga benteng tersebut melalui Sidang Tim Ahli Cagar Budaya Buton Utara yang dibuka secara resmi oleh Sekda Butur Muhammad Hardhy Muslim di Hotel Saraea, Kulisusu. Sabtu, 23 September 2023.

Sidang Tim Ahli Cagar Budaya dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam hal ini unsur Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan melibatkan sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Sekda Butur dalam sambutannya  menguraikan tentang pentingnya isu Kebudayaan dalam pembangunan berkelanjutan.

Menurutnya, kebudayaan menyediakan sumberdaya yang dapat memperkuat inklusi dan kohesi sosial, melindungi lingkungan hidup, serta dapat memperkuat pembangunan yang berpusat pada manusia dan berakar pada pada nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Mengutip keputusan dalam Konferensi UNESCO, ada tiga pilar pembangunan berkelanjutan yaitu, kemakmuran ekonomi, keadilan sosial dan kelestarian lingkungan, namun perlu diperkuat dengan pilar ke empat, yakni kebudayaan.

“Kebudayaan mengandung kearifan terwariskan yang menjadi basis bagi solusi kehidupan berkelanjutan,” terang Hardhy Muslim.

Ia menambahkan, kebudayaan adalah sumber daya yang tidak pernah habis, senantiasa terbarukan melalui inovasi dan diwariskan secara turun temurun. Berbeda dengan sumber daya alam yang akan habis jika terus dikelola. Kebudayaan semakin dikelola akan semakin tumbuh dan berkembang untuk menjawab tantangan yang terus berubah.

“Ini adalah kekayaan budaya yang perlu kita syukuri dan kita jaga bersama. Semoga kedepan upaya pemajuan kebudayaan daerah dapat berkontribusi dalam kebudayaan nasional,” jelas Hardhy Muslim.

Diketahui, Pemkab Butur saat ini terus mendorong perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, serta pembinaan objek pemajuan kebudayaan karena merupakan salah satu Kota Pusaka di Indonesia. Dalam dokumen pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah telah tercatat 289 objek pemajuan kebudayaan dangan berbagi kategori. (Rls)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Berita Terbaru