Kamis, Desember 26, 2024
Kamis, Desember 26, 2024

Tiga Tahun Bupati dan Wakil Bupati Pimpin Butur Semakin Berkembang Disegala Bidang

IKHTIARNUSANTARA.COM, BURANGA – Sejak tiga tahun kepemimpinan Dr H Muhammad Ridwan Zakariah dan Kompol (purn) Ahali SH, MH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buton ini sudah banyak menorehkan prestasi dan pengarahan dalam berbagai bidang.

Tidak saja pembangunan fisik yang semakin pesat, pembangunan di bidang sumber daya manusia juga terus meningkat.

Dengan niat yang tulus dan dukungan semua pihak pembangunan di Buton Utara (Butur) dapat dilakukan dengan baik. Berbagai pembangunan dilakukan dalam rangka mewujudkan kesjehateraan masyarakat.

Terbukti dalam rangka mempercepat pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Daerah (Pemda) sudah merampungkan sejumlah pembangunan perkantoran yang ada.

Penandatanganan peresmian kantor penghubung Butur di Kota Kendari.

Pembangunan itu dilakukan secara bertahap demi mempermudah pelayanan kepada masyarakat.

Diantaranya pembangunan kantor yang telah selesai adalah Kantor Penghubung di Kendari dan Rumah Restorative Justice.

Tidak hanya itu, Bupati dan Wakil Bupati Butur juga menaruh perhatian yang tinggi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Diantaranya, pembekalan Teknis dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kabupaten dan pemberian penghargaan kepada sejumlah siswa berprestasi.

Pemberian  uang pembinaan kepada siswa berprestasi

Bupati Butur Muhammad Ridwan Zakariah menjelaskan, gerakan bersama dalam menyemarakkan merdeka belajar merupakan kelanjutan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara yaitu, pendidikan yang menuntut bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan anggota masyarakat.

“Sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar,” ujarnya.

Pada jenjang perguruan tinggi, mahasiswa yang dulu hanya belajar teori didalam kelas, sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program kampus merdeka.

Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku, sekarang lebih bebas berinovasi di kelas. Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform kurikulum merdeka mengajar.

“Transformasi yang massif ini suda sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita,” jelas Ridwan Zakariah dalam sambutannya pada upacara tersebut.

Sedangkan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Kontruksi bertujuan meningkatkan keterampilan dan keahlian dalam mewujudkan infrastruktur dengan mutu yang berkualitas serta mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja dari sektor konstruksi.

Penyematan tanda peserta pembekalan teknis dan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi di Aula Bappeda Butur.

pembekalan dan uji sertifikasi tersebut dilaksanakan berdasarkan amanat UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, dimana setiap tenaga kerja konstruksi wajib memiliki sertifikasi kerja.

Ia mengungkapkan, hadirnya rumah perdamaian di Kabupaten Butur menunjukkan bahwa hubungan kerjasama antara pemerintah daerah dengan Kejaksaan Negeri Muna terjalin erat dalam ruang sinergitas yang lebih produktif dan konstruktif.

Bupati Butur Dr Muhammad Ridwan Zakariah saat memberikan sambutan pada acara peresmian Rumah Restorative Justice di Inspektorat Butur

Disamping itu, katanya akan memberikan pertanda baik dalam menciptakan iklim kesepahaman khusunya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Lanjutnya, bukan itu saja, melalui rumah perdamaian sungguh merupakan sebuah terobosan pelayanan hukum yang sebenarnya dibutuhkan dan di idam – idamkan bagi siapa saja.

“Apalagi mengingat kompleksitas Buton Utara yang sangat beragam dan dinamika kehidupan sosial kemasyarakatan yang terus berkembang,” ujarnya.

Ketua Koni Butur ini menambahkan, momentum peresmian rumah tersebut harus menjadi ajang untuk kembali membangun kebersamaan dan persaudaraan sehingga setiap proses pembangunan daerah dipastikan berjalan sesuai yang diharapkan.

Olehnya itu, ia menyampaikan melalui kesempatan tersebut sangat mengapresiasi dan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada pihak Kejaksaan Negeri Muna yang telah berinisiatif untuk menghadirkan rumah perdamaian dengan segala bentuk pelayanan hukum yang lebih humanis.

Bupati Butur Juga, bersyukur atas diresmikannya Kantor Penghubung di Kota Kendari yang cukup strategis sehingga sangat mudah ditemui.

“Perjuangan yang cukup panjang sejak awal terbentuknya Buton Utara sampai hari ini sudah 17 tahun , Alhamdulillah hari ini sudah ada dan kita resmikan,” ujarnya.

kantor penghubung tersebut sangat representatif dan aksesnya sangat mudah dan berada ditengah kota untuk mencari informasi tentang daerahnya.

“Jadi ini sangat representatif sebagai kantor penghubung yang kalau selama ini sangat sulit untuk mencari dimana dimana itu informasi tentang Buton Utara, sekarang sudah mudah,” terangnya.

Tidak hanya itu, Bupati dan Wakil Bupati Butur ini sangat memperhatikan kepada masyarakat. Hal itu terbukti, dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil bupati memberikan bantuan pangan kepada masyarakat.

Sebanyak 7.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di enam kecamatan se-Kabupaten Buton Utara (Butur) terima bantuan pangan berupa beras.

Ridwan Zakariah mengungkapkan, bahwa penyaluran bantuan CPP merupakan bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang menghadapi kerawanan pangan, dengan tujuan mengurangi beban pengeluaran bagi penerima bantuan. Pemerintah telah membantu 7007 keluarga penerima manfaat.

“Pemerintah telah membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Terlebih di bulan Ramadhan, penyaluran bantuan ini sangat tepat dan tentunya ini sedikit dapat mengurangi beban masyarakat,” ujarnya. (Adv)

Related Articles

IKLAN

Berita Terbaru