IKHTIARNUSANTARA.COM, KOLAKA – Ribuan warga Kecamatan Wolo dan sekitarnya memadati acara tabligh Akbar yang diselenggarakan PT Ceria Nugraha Indotama dan Pemda Kolaka, dengan menghadirkan dai kondang Ustadz Riza Muhammad di lapangan Joeang 45 Wolo.
Dengan suara lantang, ustadz Riza menghimbau ribuan kaum muslimin untuk senantiasa menyandarkan dan berdoa hanya kepada Allah, apapun yang menjadi cita-citanya niscaya terkabulkan. Bukan seperti sebagian orang yang mengaku hebat sehingga tidak melibatkan Allah. Pada hal tanpa bantuan Allah mereka tidak bisa berbuat apa-apa.
“Jika ada masalah, hendaklah dihadapi dengan sabar kemudian ambil wudhu dan shalat curhat pada Allah. Bukan sebaliknya curhat di media sosial, pada hal manusia tidak bisa menyelesaikan masalah orang lain,” tegasnya.
Berkaitan Nuzulul Qur’an, Riza berharap ini menjadi fower dalam menjadikan Wolo sebagai daerah yang Baldatun Thaibatun Warabbul Gafur, sebab Alquran yang diturunkan pada Rasulullah melalui perantaraan Malaikat Jibril, merupakan literasi yang mengatur semua aspek, termasuk perbedaan yang ada.
Ustadz Riza juga mengkritik kebiasaan masyarakat yang masih mempraktekkan Riba, dengan cara mencicil barang yang memiliki bunga dan denda. Padahal Allah sudah jelas sangat melarang riba, apalagi Rasulullah telah menjelaskan bahwa dosa riba yang terkecil, itu seperti bersetubuh dengan ibu kandungnya.
Tak lupa ustadz Riza mendoakan PT Ceria Nugraha Indotama agar selalu diberkati Allah, sehingga dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan masyarakat Wolo. Kesuksesan, keberkahan dan kekayaan yang dikelola akan baik, jika Alquran dan hadits dijadikan pedoman.
“Indonesia kaya akan sumber daya, tapi pengelolanya tidak bersyukur kepada Allah, sehingga pengelolaan kekayaan bukannya baik, tapi justru mendatangkan bermasalah,” kata Ustadz Riza Muhammad.
Pada kesempatan itu, Wakil direktur PT CNI Jen Rizal Muhammad mengatakan, tabligh Akbar Nuzulul Qur’an yang diselenggarakan, sebagai bentuk penghargaan terhadap Alquran sebagai kitab suci umat Islam. Karena itu, hendaknya ditunjukkan rasa cinta, hormat dan tadzim kepada Alquran yang merupakan Kalamullah yang tiada tandingannya.
“Dengan acara ini, kita berharap dapat meneladani sifat Nabi Muhammad SAW yang sangat mencintai Al-Qur’an, sekaligus menjadi pedoman hidupnya, tercermin dalam sifatnya yakni amanah (dapat dipercaya), Fathanah (cerdas), Siddiq (jujur), tawadhu (rendah hati) dan tabligh (menyampaikan),” kata Jen Rizal Muhammad.
Sementara Bupati Kolaka Ahmad Safei menegaskan, tabligh Akbar yang dilaksanakan merupakan Rahmat yang disponsori PT Ceria. Karena itu, dia menitip pada masyarakat Wolo agar kehadiran perusahaan ini hendaknya diberikan support, sehingga kesuksesan yang dilakukan PT Ceria dapat membawa kesejahteraan masyarakat Wolo.
“Karena itu, jagalah investasi PT Ceria Nugraha Indotama, apalagi karyawannya lebih banyak dari Wolo dan masyarakat menikmati kehadiran PT Ceria,” harap Bupati Kolaka dua periode ini.
Ahmad Safei juga berpesan supaya literasi beragama harus terus dibangun. Umat Islam harus memahami bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin. Tidak boleh sesama Islam saling mengbidahkan, bahkan mengkafirkan sesama muslim. Jika muncul masalah, hendaknya diselesaikan secara musyawarah, adil dan bijaksana. (*)