Selasa, Januari 21, 2025
Selasa, Januari 21, 2025

Upaya Tekan Inflasi, Pemkab Butur Kembali Helat Pasar Murah

IKHTIARNUSANTARA.COM, BURANGA –Dalam rangka pengendalian inflasi dan stabilisasi harga kebutuhan pokok pangan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) gandeng Perum Bulog kembali helat pasar murah di Desa Wamboule, Kecamatan Kulisusu Utara, Rabu (29/11).

Kegiatan ini dibuka resmi Bupati Buton Utara Dr. Muhammad Ridwan Zakariah. Pasar murah diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah melalui Tim Pengembalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Buton Utara.

Bupati Butur dalam sambutannya mengungkapkan, pasar murah akan digelar di enam kecamatan. Pertama di Kecamatan Kulisusu Utara, Wakorumba Utara, Kecamatan Kambowa, Bonegunu, Kulisusu Barat dan terakhir di Kecamatan Kulisusu.

“Pasar murah yang diselenggarakan pemerintah saat ini tidak sepenuhnya mengakomodir kebutuhan masyarakat, tetapi paling tidak kebutuhan jangka pendek dapat teratasi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, operasi pasar murah merupakan salah satu upaya strategis Pemkab Butur dalam rangka pengendalian inflasi di daerah guna menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat serta mendukung kelancaran distribusi dan stabilitas perekonomian di daerah.

“Semua daerah terkena Dampak inflasi, dan inflasi berkorelasi dengan stunting, serta stunting itu sendiri berdampak kepada penurunan kualitas sumber daya manusia, hingga menyebabkan kemiskinan, hal ini sangat berkaitan,” terangnya.

Diketahui, komoditas bahan pokok yang dijual pada pasar murah tersebut, yakni beras dengan harga Rp 54.000 per lima kilogram, minyak goreng Rp.14.000/liter, telur Rp.50.000/rak, bawang merah dan bawang putih Rp.30.000/kg.

Dalam pasar murah ini TPID menyiapkan komoditas bawang merah sebanyak 200 kg/Kecamatan, bawang merah 200 kg/Kecamatan, bawang putih 50 kg/Kecamatan, minyak goreng 300 liter/Kecamatan, telur 500 rak/Kecamatan serta beras 2 ton/Kecamatan. (Rls)

Related Articles

IKLAN

Berita Terbaru